DERAJAT QUADRICEPS ANGLE MEMPENGARUHI PATELLA FEMORAL PAIN SYNDROME

  • Adnan Faris Naufal
  • Dini Afriani Khasanah
  • Ulfa Noviyana
Keywords: Patellofemoral pain syndrome, Fisioterapi, Quadriceps angle

Abstract

ABSTRAK

Patellofemoral pain syndrome tidak memikili definisi gejala yang jelas karena gejala dan sakit yang dirasakan pasien mungkin berbeda dan rata-rata mengganggu aktivitas fisik pasien. Salah satu konsep penting dalam patellofemoral joint adalah Q-angle. Secara teoritis, lebih tinggi Q-angle meningkatkan tarikan lateral paha depan femoris pada patella dan mempotensiasi gangguan patellofemoral. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi hubungan antara nyeri lutut anterior dan Q-angle. Pengukuran pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kujala score untuk mengukur keluhan patellofemoral pain syndrome, untuk mengukur besar sudut Q-angle diukur dengan goniometer. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan uji Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan Q-angle dan patellafemoral pain syndrome pada pemain bola basket wanita. Nilai p value dari Q-angle sebesar 0,024 sehingga Ho ditolak dengan nilai r = 0,579 menunjukan hubungan positif dan kekuatan korelasi yang tinggi, patellofemoral pain syndrome 0,043 dengan nilai r = 0,528 menunjukan hubungan positif dan kekuatan korelasi yang kuat. Nilai korelasi tersebut menunjukkan terdapat hubungan Q-angle terhadap keluhan patellofemoral pain syndrome.

 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-03-24
How to Cite
Naufal, A., Khasanah, D., & Noviyana, U. (2020). DERAJAT QUADRICEPS ANGLE MEMPENGARUHI PATELLA FEMORAL PAIN SYNDROME. Jurnal Fisioterapi Dan Rehabilitasi, 4(1), 72-78. https://doi.org/https://doi.org/10.33660/jfrwhs.v4i1.109
##“article.abstract”## viewed = 520 times
PDF downloaded = 453 times