EFEKTIFITAS LATIHAN TERHADAP KUALITAS HIDUP LANSIA DENGAN OSTEOARTRITIS LUTUT DI KOTA MALANG

  • rakhmad rosadi university of muhammadiyah malang
Keywords: kualitas hidup kesehatan, osteoartritis lutut, strengthening exercise, retrowalking exercise, SF36

Abstract

ABSTRAK

Latar Belakang: Osteoartritis merupakan penyakit sendi yang memiliki ciri khas yaitu terjadinya degradasi tulang rawan sendi dan paling banyak menyerang pada individu dengan usia diatas 50 tahun. Osteoartritis menghasilkan rasa nyeri yang terjadi secara terus menerus, menurun hingga terbatasnya fungsi dan rendahnya kualitas hidup. Terapi non farmakologis yang disaran kan untuk penderita osteoartritis ialah exercise. Jenis exercise antara lain ROM Exercise, Strengthening Exercise, Aerobik exercise seperti forward walking atau retrowalking.

Metode: Penelitian ini menggunakan desain Quasy Experimental dengan rancangan Pre Test dan Post Test bertujuan untuk mengidentifikasi Perbandingan Efektifitas Quadriceps Strengthening Exercise dan Retrowalking Exercise terhadap Kualitas Hidup Lansia dengan Osteoartritis lutut. populasi penelitian ini adalah Lansia yang berada di Posyandu RW 9 Kendal Kerep dengan sampel sejumlah 30responden yang dibagi menjadi 15 responden sebagai kelompok intervensi Quadriceps Strengthening Exercise dan 15 responden sebagai kelompok retrowalking exercise.Kualitas hidup terkait kesehatan diukur menggunakan kuesioner Medical Outcome Study Short Form-36 (SF-36).Data yang diperoleh dianalisa menggunkan independent t test.

Hasil: Hasil penelitian denga Uji Independent T Testtest diperoleh nilai taraf signifikansi 0,000 sehingga diperoleh nilai (P<0,05), nilai sig. (2-tailed)< taraf nyata (α) sehingga hasil dari uji independent t test adalah Quadriceps strengthening exercise lebih efektif dibandingkan dengan retrowalking exercise terhadap peningkatan kualitas hidup lansia dengan osteoatritis lutut.

Diskusi: Dalam penelitian ini nilai kualitas hidup kelompok quadriceps strengthening exercise lebih tinggi dibandingkan kelompok retrowalking exercise. Penelitian ini dapat dijadikan sebagi acuan untuk penelitian yang akan dilakukan di masa yang akan datang dengan memodifikasi intervensi. Rekomendasi penelitian ini yaitu intervensi quadriceps strengthening exercise dan retrowlaking exercise dapat diterapkan di pelayanan kesehatan, khususnya fisioterapi pada pasien dengan osteoartritis lutut.

Downloads

Download data is not yet available.

References

1. Petterson, S.C., Mizner, R.L., Stevens JE., Raisis L., Boden A., Newcomb W., Et al. (2009). Improved Function From Progressive Strengthening Interventios After Total Knee Arthroplasty: A Randomized Clinical Trial With an Imbedded Prospective Cohort. Arthritis & Rheumatism, 61: 174-183.
2. Bachtiar Arief. (2010). Pengaruh ekstrak jahe terhadap tanda dan gejala osteoartritis pada pasien rawat jalan di puskesmas pandan wangi kota Malang. Skripsi. Universitas Indonesia.
3. Suhendriyo, (2014). Pengaruh Senam Rematik Terhadap Pengurangan Rasa Nyeri Terhadap Penderita Osteoartritis Lutut di Karangasem Surakarta. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan. 3: 1-6.
4. Suriani Sri, Lesaman Indra. (2013). Latihan Theraband lebih baik menurunkan nyeri daripada latiha Quadriceps Bench pada Osteoartritis Genu. Jurnal Fisioterapi. 1. 13.
5. Schiphof Dieuwke., Bianca M., Klerk de., Waarsing JH., Hofman A., Ginai AZ., Et al. (2011). Risk factors and their association with MRI osteoarthritic features in female knees without radiographic signs of osteoarthritis. Risk factors and MRI osteoarthritis features. 6. 77-88.
6. Arya RK, Jain Vijay. (2013). Osteoarthritis of the knee joint: an overview, Journal, Indian Academy of Clinical Medicine 2013. 14: 154-62
7. Marlina, TT. (2015). Efetifitas latihan lutut terhadap penurunan intensitas nyeri pasien ostoartritis lutut di Yogyakarta. Jurnal Keperawatan Sriwijaya. 2(1); 44-54.
8. Jansen MJ., Viechtbauer W., Lenssen F., Hendriks EJM., Bie RA. (2011). Stregth training alone, exrcise therpy alone, and exercise therapy with passive manual mobilisation each reduce pain and disability in people with knee osteoarthritis: a systematic review. Journal of Physiotherapy 57: 11-20.
9. Roddy. E., Zhang. W., & Doherty. (2005). Aerobic walking or strengthening exercise for osteoarthritis of the knee: a systematic review. Ann Rheum Dis. 64, 544-548.
10. Mayer F., Rosenberger FS., Carlsohn A., Cassel M., Muler S., Scharhag J. (2011). The Instensity and effects of strength training in the elderly. Dtsch Artzteb Int 2011. 108: 359-64
11. Suhartin P. (2010). Teori Penuaan, Perubahan pada Sistem tubuh dan Implikasinya pada Lansia. Fakultas Kedokteran. Universitas Diponegoro.
12. Hafez, A.R., Johani, A.H.A., Zakaria, A.R., Ahaideb, A.A., Burgadda, S., Melam. G. R., etal (2013). Treatment of Knee Osteoarthritis in Relation to Hamstring and Quadriceps Strength. Journal of Nocel Physiotherapy Science. 25: 1401-1405.
Published
2021-01-11
How to Cite
rosadi, rakhmad. (2021). EFEKTIFITAS LATIHAN TERHADAP KUALITAS HIDUP LANSIA DENGAN OSTEOARTRITIS LUTUT DI KOTA MALANG. Jurnal Fisioterapi Dan Rehabilitasi, 5(1), 96-104. https://doi.org/https://doi.org/10.33660/jfrwhs.v5i1.132
##“article.abstract”## viewed = 1008 times
PDF downloaded = 658 times