Pengaruh Senam Yoga Terhadap Penurunan Nyeri Haid (Dismenorea) Pada Mahasiswi Prodi D-III Fisioterapi Widya Husada Semarang

The Influence of Yoga Exercise on Menstrual Pain Decrease (Dysmenorrhea) in Students of D III Physiotherapy of Widya Husada Semarang

  • Kuswardani - Universitas Widya Husada Semarang
  • Fitratun Najizah Universitas Widya Husada Semarang
  • Boki Jaleha Universitas Widya Husada Semarang
Keywords: Nyeri Haid (Dismenorea), Senam Yoga

Abstract

ABSTRAK

Latar Belakang : Menstruasi merupakan suatu kondisi awal yang menandai mulai matangnya organ reproduksi pada remaja wanita. Proses ovulasi dan menstruasi dimulai pada usia antara 6-14 bulan setelah menarche (haid pertama). Menstruasi biasanya identik dengan nyeri haid (dismenorea), gangguan fisik serta emosi menjelang masa menstruasi atau biasa disebut PMS. Dismenorea terkadang dapat menimbulkan nyeri yang tak tertahankan hingga jatuh pingsan. Wanita melakukan segala hal untuk mengurangi nyeri atau bahkan mencegahnya. Yoga dapat menciptakan suasana relaksasi yang mampu melepaskan ketegangan otot. Maka perlu dilakukan pembuktian pengaruh yoga dapat membantu mengurangi nyeri haid (dismenorea)

Presentasi Kasus : Sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 27 orang yang mengalami nyeri haid (Disminorea). Dari 150 Responden yang dikumpulkan, kemudian dilakukan proses assessment dengan metode study kasus (wawancara, observasi dan documenter) setelah dilakukan seleksi didapatkan 27 sampel yang sesuai dengan kriteria.

Metode : Laporan kasus ini menilai tingkat nyeri haid (Disminorea) perbedaan pada hasil pre-test dan post test.

Hasil : Perlakuan senam yoga dapat menurunkan nyeri pada mahasiswa dengan penurunan tingkat nyeri yang berbeda.

Kesimpulan : Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi Fisioterapi Widya Husada Semarang sebanyak 27 orang, dari hasil penelitian didapatkan nyeri haid (dismenorea) yang berkurang cukup signifikan dari 24 nyeri berat menjadi 2 orang nyeri ringan, dan 3 orang nyeri ringan menjadi nyeri hilang.

 

Kata Kunci : Nyeri Haid (Dismenorea), Senam Yoga

ABSTRACT

Background : Menstrual is an initial condition that marks the beginning of reproductive organs in the female teenager. The process ofovulation and menstrual began at the age between 6-14 months after menarche (first menstrual). Periods are usually identical with menstrual pain (dismenorea), physical disorders and emotion in the future period or commonly called PMS. Dislodges can sometimes cause unbearable pain to fall fainting. Women do everything to reduce pain or even prevent it. Yoga can create relaxation atmosphere capable of releasing muscle tensions. So it needs to be done proving yoga influence can help reduce menstrual pain (dismenorea).

Case Presentation : Samples taken in this study were totaling 27 people who experienced menstrual pain (Disminorea). Of the 150 Respondents were collected, then the assessment process was conducted by study-study method (interviews, observation and documenter) After the selection, there were 27 samples that fit the criteria.

Method : This case's report assesses the menstrual pain level (Disminorea) differences on pre-tests and post tests.

Result: Yoga exercise for yoga treatment can reduce pain in students with different levels lowering pain.

Conclusion: The population in this study is a student Physiotherapist Husada Semarang as much as 27 people, From the results of the study, it was found that menstrual pain (dysmenorrhoea) was significantly reduced from 24 severe pain to 2 mild pain, and 3 mild pain to lost pain.

 

Keywords: Menstrual Pain (dismenorea), Gymnastics Yoga

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andira,D. (2010). Seluk Beluk Kesehatan Reproduksi Wanita. Jogjakarta:Aplus Books.
Asrinah, et al (2011). Menstruasi dan Permasalahannya. Yogyakarta : Jelajah Nusa.
Husain, O. (2013). Hubungan pengetahuan tentang dismenore dengan upaya penanganan pada siswi kelas X di SMKN 1 Batudaa. Di peroleh padatanggal 3 Desember 2014 dihttp://kim.ung.ac.id/index.php/KIMFIKK/article/download/2841/2817
Judha, Mohamad (2012). Teori Pengukuran Nyeri & Nyeri Persalinan. Solo : Rahma Surakarta.
Kelly, Tracey. (2007). 50 Rahasia alami meringankan sindrom pramenstruasi. Jakarta: Erlangga.
Krishna, Anand (2014). Kundal ini Yoga dalam Hidup Sehari – hari. Jakarta : Gramedia Utama.
Kusmiran, Eny (2013). Kesehatan Reproduksi dan Wanita. Jakarta : Selemba Medika.
Manuaba, dr.I.A. Chandranita, et al. (2013). Gawat Darurat Obstreti-Ginekologi & Obstreti Ginekologi-Sosial Untuk Profesi Bidan. Jakarta: EGC.
Noor, Juliansyah. 2014. Metodologi Penelitian. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Notoatmodjo, Sukidjo (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Proverawati, Atikah (2009). Menarche Menstruasi Pertama Penuh Makna. Yogyakarta : Nuha Medika.
Saraswati (2010). Mencegah & Mengobati 52 Penyakit yang Sering Diderita Perempuan. Yogyakarta : Katahati.
Suryabrata, Sumadi. 2014. Metodologi Penelitian Cetakan Ke 25. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Administratif. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suparyanto. (2012). Jurnal keperawatan pengaruh penyuluhan. http://dr suparyanto.blogspot.co.id/2012/08/journal-keperawatan-pengaruh-penyuluhan_4.html, 03-November 2018, 23:00.
Tamsuri A (2007). Konsep dan Penatalaksanaan Nyeri. Jakarta : EGC.
Widya, Setta (2015). Panduan Dasar Yoga. Jakarta : PT. Kawan Pustaka.
Wirawan, I (2010) Dismenorea (Nyeri Haid). http://www.blogdokter.net/2010/03/09/dismenore-nyeri-haid/Diakses tanggal 22 Desember 2018
Wong, et al (ed).(2008). Buku Ajar Keperawatan pediatrik. (Vol 1). Jakarta. EGC.
Published
2021-07-26
How to Cite
-, K., Najizah, F., & Jaleha, B. (2021). Pengaruh Senam Yoga Terhadap Penurunan Nyeri Haid (Dismenorea) Pada Mahasiswi Prodi D-III Fisioterapi Widya Husada Semarang. Jurnal Fisioterapi Dan Rehabilitasi, 5(2), 174-178. https://doi.org/https://doi.org/10.33660/jfrwhs.v5i2.138
##“article.abstract”## viewed = 1388 times
PDF downloaded = 1047 times