Hubungan antara Aktivitas Fisik dengan Tingkat VO2Maks pada Siswa Sekolah Menengah Atas

Correlation between Physical Activity and The Level Of VO2Max in Boarding School Students

  • Mutmainnah Munir Program Studi S1 Fisioterapi Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin Makassar
  • Riskah Nur'amalia Program Studi S1 Fisioterapi, Fakultas Keperawatan, Universitas Hasanuddin
  • Irianto Irianto Program Studi S1 Fisioterapi Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin Makassar
Keywords: aktivitas fisik, tingkat VO2Maks, siswa putri

Abstract

Kelompok remaja hingga dewasa muda (15 – 24 tahun) memiliki gaya hidup tidak aktif atau kurang melakukan aktivitas fisik yang dilihat dari jenis kelamin, perempuan memiliki presentase lebih besar dalam hal kurang melakukan aktivitas fisik. Volume Oksigen Maksimal (VO2Maks) dapat ditingkatkan dengan rutin melakukan aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan tingkat VO2Maks pada siswa sekolah menengah atas Pondok Pesantren Putri Darul Istiqamah Maros. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional dan metode purposive sampling. Subjek penelitian yakni Siswa SMA Pondok Pesantren Putri Darul Istiqamah Maros yang berusia kisaran 15 – 18 tahun. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 89 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengambilan data primer melalui instrumen pengukuran aktivitas fisik dengan menggunakan parameter International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) dan pengukuran tingkat VO2Maks menggunakan Cooper Test (Lari 2.4 KM). Hasil Penelitian setelah dilakukan uji normalitas Kolmogrov Smirnov diperoleh sebaran data tidak normal (p<0.05), kemudian dilakukan uji analisis hubungan (Spearman Rho) menunjukkan nilai signifikansi (p) kedua variabel sebesar (p<0.05) yang berarti bahwa terdapat hubungan yang signifikan dengan korelasi negatif antara variabel aktivitas fisik dengan tingkat VO2Maks (r= - 498). Hal ini menunjukkan bahwa apabila nilai aktivitas fisik tinggi dan nilai VO2Maks rendah maka didapatkan hasil yang baik.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Irianto Irianto, Program Studi S1 Fisioterapi Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin Makassar

Kelompok remaja hingga dewasa muda (15 – 24 tahun) memiliki gaya hidup tidak aktif atau kurang melakukan aktivitas fisik yang dilihat dari jenis kelamin, perempuan memiliki presentase lebih besar dalam hal kurang melakukan aktivitas fisik. Volume Oksigen Maksimal (VO2Maks) dapat ditingkatkan dengan rutin melakukan aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan tingkat VO2Maks pada siswa sekolah menengah atas Pondok Pesantren Putri Darul Istiqamah Maros. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional dan metode purposive sampling. Subjek penelitian yakni Siswa SMA Pondok Pesantren Putri Darul Istiqamah Maros yang berusia kisaran 15 – 18 tahun. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 89 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengambilan data primer melalui instrumen pengukuran aktivitas fisik dengan menggunakan parameter International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) dan pengukuran tingkat VO2Maks menggunakan Cooper Test (Lari 2.4 KM). Hasil Penelitian setelah dilakukan uji normalitas Kolmogrov Smirnov diperoleh sebaran data tidak normal (p<0.05), kemudian dilakukan uji analisis hubungan (Spearman Rho) menunjukkan nilai signifikansi (p) kedua variabel sebesar (p<0.05) yang berarti bahwa terdapat hubungan yang signifikan dengan korelasi negatif antara variabel aktivitas fisik dengan tingkat VO2Maks (r= - 498). Hal ini menunjukkan bahwa apabila nilai aktivitas fisik tinggi dan nilai VO2Maks rendah maka didapatkan hasil yang baik.

References

Al-Jamil, A. H., Sugiyanto, S. dan Sugihartono, T. (2018) “Analisis Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Pendidikan Pondok Pesantren Di Kota Bengkulu,” Kinestetik, 2(1), hal. 118–125. doi: 10.33369/jk.v2i1.9196.

Aliyyul, H. S. dan Elman, B. S. (2020) “Hubungan Aktivitas Fisik terhadap Prediksi VO2MAKS pada calon jemaah haji lansia di KBIH KODAM I Bukit Barisan Kota Medan,” Journal of Chemical Information and Modeling, 21(1), hal. 1–9. Tersedia pada: https://doi.org/10.1016/j.tmaid.2020.101607%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.ijsu.2020.02.034%0Ahttps://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/cjag.12228%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.ssci.2020.104773%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.jinf.2020.04.011%0Ahttps://doi.o.

Anshari, M. M. (2019) “Perbedaan Kebugaran Kardiorespirasi Pada Kelompok Mahasiswa Sedenter Pengguna Rokok Elektrik Dengan Non Perokok,” (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Arciniegas Paspuel, O. G., Álvarez Hernández, S. R., Castro Morales, L. G., & Maldonado Gudiño, C. W. (2021) “Hubungan Antara Aktivitas Fisik Dengan Kebugaran Jasmani Peserta Didik Kelas Atas di Sekolah Dasar Negeri Tambakrejo Tempel Kabupaten Sleman,” hal. 6.

Bangun, S. Y. dan Zaluku, J. S. (2019) “Survey Analisis Tingkat Kebugaran Jasmani Pelajar SMP di Pondok Pesantren Ta’dib Asyakirin Medan,” Publikasi Pendidikan, 9(3), hal. 273. doi: 10.26858/publikan.v9i3.10455.

Erwinanto, D. (2017) “Hubungan antara Tingkat Aktivitas Fisik dengan Kebugaran Jasmani Siswa Kelas X Tahun Ajaran 2016/2017 di SMK Muhammadiyah 1 Wates Kabupaten Kulon Progo DIY,” Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta, hal. 1–119.

Gumilang, T. O. dan Isnaini Herawati S. Fis., F. (2019) “Hubungan Tingkat Aktivitas Fisik dengan Tingkat Kebugaran Kardiorespirasi pada Siswa Sekolah Dasar (SD),” hal. 43.

Hasnah, Irianto dan Sri, S. L. (2019) “Nusantara Medical Science Journal,” The Effect of Freeletic Sport To VO2 MAX Levels On The Freeletic Community Members, 4(1), hal. 14–18.

Kemenkes RI (2018) “Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018,” Kementrian Kesehatan RI, 53(9), hal. 1689–1699.

Meylania, M. (2019) “Pendidikan karakter melalui sistem,” Pendidikan Karakter Melalui Sistem Boarding School Siswa Kelas XII di Madrasah Aliyah Negeri 4 Jakarta.

Prasetyo, M.A & Winarno, M.E. (2019). Hubungan status gizi dan aktivitas fisik dengan tingkat kebugaran jasmani pada siswa SMP. Sport Science and Health, Vol. 1(3).

Pujiwidodo, D. (2016) “Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh dan Aktivitas Fisik dengan Volume Osigen Maksimum,” III(2), hal. 2016.

Riskesdas. 2018. Hasil Utama Riskesdas 2018. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Setiawan, H. et al. (2021) “Hubungan aktivitas fisik dengan kebugaran dan tingkat stres pada karyawan back office rumah sakit omni Alam Sutera di masa pandemi Covid-19,” Physiotherapy Health Scoience, 3(21), hal. 1–10.

Sofiah, S., Rachmawati, K. dan Setiawan, H. (2020) “Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kualitas Tidur pada Santriwati Pondok Pesantren Darul Hijrah Puteri,” Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan, 8(1), hal. 59. doi: 10.20527/dk.v8i1.7255.

Syauqy, A. (2017) “Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kebugaran Jasmani Mahasiswa Prodi Kedokteran UNJA Ahmad,” Volume 5,(Nomor 1, Mei 2017), hal. Hal: 87 – 93.

WHO (2017) “Physical activity fact sheet,” World Health Organization.

World Health Organization (2018) Global Accelerated Action for the Health of Adolescents (AA-HA!) Guidance to Support Country Implementation.
Published
2022-11-10
How to Cite
Munir, M., Nur’amalia, R., & Irianto, I. (2022). Hubungan antara Aktivitas Fisik dengan Tingkat VO2Maks pada Siswa Sekolah Menengah Atas. Jurnal Fisioterapi Dan Rehabilitasi, 7(1), 39-46. https://doi.org/https://doi.org/10.33660/jfrwhs.v7i1.204
##“article.abstract”## viewed = 338 times
PDF downloaded = 276 times