Pelatihan Kombinasi Self Stretching Calf Muscle Dan Infra Merah Lebih Efektif Menurunkan Nyeri Otot Betis Pada Pembatik Cap Di Buaran Kota Pekalongan

  • Irene Dwitasari Wulandari Program Studi Fisioterapi, Universitas Pekalongan.
Keywords: Nyeri Otot Betis, Self Stretching Calf Muscle

Abstract

Sikap kerja berdiri dalam waktu lama akan membuat pekerja selalu berusaha menjaga posisi tubuhnya sehingga menyebabkan terjadinya beban kerja statis pada otot-otot kaki. Pekerjaan dengan posisi berdiri seperti yang dilakukan oleh pembatik cap menyangkut kerja fisik yang cukup melelahkan yang dilakukan dari pagi sampai sore hari dengan waktu yang cukup lama dan kondisi bekerja dalam keadaan berdiri. Sikap kerja yang dilakukan dapat mengakibatkan timbulnya beberapa keluhan nyeri pada kaki, hal ini mempengaruhi kemampuan dan menurunnya produktivitas kerja yang dihasilkan. Bekerja dengan posisi
berdiri yang dilakukan secara terus menerus atau dalam jangka waktu lama menyebabkan ketegangan otot kaki serta keluhan kelelahan saat melakukan pekerjaan membatik cap dengan posisi berdiri selama berjam-jam. Oleh karena itu perlu dicari solusi untuk memecahkan masalah tersebut. Metode Fisioterapi sangat berguna dalam upaya penanganan keluhan otot betis yang dialami para pembatik cap diantaranya adalah modalitas self stretching calf muscle, koreksi postur dan penyinaran infra merah. Penelitian bertujuan untuk mengurangi keluhan nyeri otot betis pembatik cap akibat kerja berdiri lama dengan pelatihan kombinasi self stretching calf muscle dan infra merah .
Hasil penelitian dengan analisis uji t- independent test (tidak berpasangan) menunjukkan bahwa rerata selisih penurunan nyeri otot betis antara kedua kelompok pelatihan didapatkan hasil p = 0,002 (p < 0,05), yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara pelatihan kombinasi self stretching calf muscle dan infra merah dengan pemberian infra merah terhadap penurunan nyeri otot betis. Hal ini bisa dilihat dari hasil rerata penurunan selisih antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Dimana pada kelompok perlakuan terjadi penurunan Skala Verbal Rating Scale sebesar 24,8% sedangkan
kelompok kontrol hanya 20,1%, sehingga dapat disimpulkan kelompok perlakuan (pelatihan kombinasi self stretching calf muscle dan infra merah ) lebih baik dibandingkan kelompok
kontrol (pemberian infra merah) dalam menurunkan nyeri otot betis pada pembatik cap.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Irene Dwitasari Wulandari, Program Studi Fisioterapi, Universitas Pekalongan.

Lecture of Program Studi Fisioterapi, Universitas Pekalongan

Published
2019-02-01
How to Cite
Wulandari, I. (2019). Pelatihan Kombinasi Self Stretching Calf Muscle Dan Infra Merah Lebih Efektif Menurunkan Nyeri Otot Betis Pada Pembatik Cap Di Buaran Kota Pekalongan. Jurnal Fisioterapi Dan Rehabilitasi, 3(1), 87-99. https://doi.org/https://doi.org/10.33660/jfrwhs.v3i1.37
##“article.abstract”## viewed = 734 times
PDF downloaded = 1352 times